Full Lenght Article
PENGUATAN PEMBINAAN NARAPIDANA SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KEJAHATAN” LEMBAGA PEMASYARAKATAN “SEKOLAH

Under a Creative Commons license
Open Access

Abstrak

Fenomena lembaga pemasyarakatan yang dipersepsikan sebagai 'sekolah kejahatan' akibat interaksi narapidana residiv yang berpotensi memperkuat perilaku kriminal. Rumusan masalah difokuskan pada identifikasi ciri-ciri dan dampak prisonisasi serta efektivitas pembinaan narapidana untuk mencegah stigma tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan hukum normatif dan empiris dengan analisis peraturan pemasyarakatan dan realitas sosial narapidana. Teori hukum yang digunakan mencakup konsep prisonisasi, pemasyarakatan sebagai rehabilitasi sosial, dan hukum pidana korektif. Temuan penelitian menyatakan bahwa pembinaan narapidana memerlukan penguatan melalui peningkatan hak, fasilitas, pendidikan keterampilan, serta keterlibatan masyarakat dan dunia kerja untuk mengurangi efek negatif penahanan. Kesimpulan yang didapati yaitu perlunya menegaskan bahwa integrasi program pembinaan dengan partisipasi masyarakat sangat penting untuk menghilangkan stigma 'sekolah kejahatan' dan membantu narapidana reintegrasi sosial secara sehat, menjadikan mereka bukan alumni pemidanaan, tetapi warga binaan yang berdaya.

Abstrak

Fenomena lembaga pemasyarakatan yang dipersepsikan sebagai 'sekolah kejahatan' akibat interaksi narapidana residiv yang berpotensi memperkuat perilaku kriminal. Rumusan masalah difokuskan pada identifikasi ciri-ciri dan dampak prisonisasi serta efektivitas pembinaan narapidana untuk mencegah stigma tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan hukum normatif dan empiris dengan analisis peraturan pemasyarakatan dan realitas sosial narapidana. Teori hukum yang digunakan mencakup konsep prisonisasi, pemasyarakatan sebagai rehabilitasi sosial, dan hukum pidana korektif. Temuan penelitian menyatakan bahwa pembinaan narapidana memerlukan penguatan melalui peningkatan hak, fasilitas, pendidikan keterampilan, serta keterlibatan masyarakat dan dunia kerja untuk mengurangi efek negatif penahanan. Kesimpulan yang didapati yaitu perlunya menegaskan bahwa integrasi program pembinaan dengan partisipasi masyarakat sangat penting untuk menghilangkan stigma 'sekolah kejahatan' dan membantu narapidana reintegrasi sosial secara sehat, menjadikan mereka bukan alumni pemidanaan, tetapi warga binaan yang berdaya.

Declarations

Publisher's Note

Pusat Kajian Lembaga Pemasyarakatan, Fakultas Hukum, Universitas Kristen Indonesia remains neutral with regard to jurisdictional claims in published maps and institutional affiliations.

Bibliographic Information

Verify authenticity via CrossMark

Cite this article as:

Lengkong, L. Y. ., & Sinaga, T. L. (2025). PENGUATAN PEMBINAAN NARAPIDANA SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KEJAHATAN” LEMBAGA PEMASYARAKATAN “SEKOLAH. GEVANGENEN Jurnal Pemasyarakatan, 1(2), 51–61. Diambil dari https://ejournal.fhuki.id/index.php/gevangenen/article/view/626
  • Submitted
    7 November 2025
  • Revised
    20 November 2025
  • Accepted
    Not available
  • Published
    21 November 2025